Klasifikasi ilmiah e
Kerajaan:    Animalia
Divisi:    Chordata
Kelas:    Mammalia
Memesan:    Artiodactyla
Keluarga:    Bovidae
Subfamili:    Bovinae
Marga:    Tragelaphus
Jenis:    T. angasii
Nama binomial
Tragelaphus angasii

dataran rendah nyala atau hanya nyala ( Tragelaphus angasii ), [3] adalah spiral bertanduk antelop tumbuh di Afrika Selatan. Ini adalah spesies keluarga Bovidae dan genus Nyala , juga dianggap berada dalam genus Tragelaphus . Ini pertama kali dijelaskan pada tahun 1849 oleh George French Angas. Panjang tubuh 135-195 cm (53-77 inci), beratnya 55-140 kg (121-309 lb). Mantelnya berwarna coklat berkarat atau rufous pada wanita dan remaja, tapi tumbuh abu-abu gelap atau abu-abu batu tulis, sering diwarnai dengan warna biru, pada pria dewasa. Betina dan laki-laki muda memiliki sepuluh atau lebih garis putih di sisi mereka. Hanya jantan yang memiliki tanduk, panjangnya 60-83 cm (24-33 inci) dan kuning. Ini menunjukkan dimorfisme seksual tertinggi di antara antelop bertanduk spiral.

Nyala ini terutama aktif di pagi hari dan sore hari. Ini biasanya terlihat pada siang hari jika suhu 20-30 ° C (68-86 ° F) dan pada malam hari di musim hujan. Sebagai herbivora, nyala memakan dedaunan, buah dan rumput, dengan air bersih yang cukup. Hewan pemalu, lebih menyukai lubang air daripada ruang terbuka. Nyala tidak menunjukkan tanda-tanda teritorial, dan area individu bisa saling tumpang tindih. Mereka adalah makhluk yang sangat berhati-hati. Laki-laki tua tinggal sendiri, tapi satu jenis kelamin atau kelompok keluarga campuran hingga 10 orang dapat ditemukan. Ini menghuni semak-semak di dalam hutan savana yang padat dan kering. Predator utama nyala adalah singa, macan tutul dan anjing pemburu Cape, sementara burung piton dan unggas raptorial berburu untuk anak-anak. Kisi puncak pada musim semi dan musim gugur. Pria dan wanita dewasa secara seksual berusia 18 dan 11-12 bulan, meskipun mereka belum dewasa sampai usia lima tahun. Setelah masa kehamilan tujuh bulan, seekor anak sapi lahir.

Kisaran nyala meliputi Malawi , Mozambik , Afrika Selatan , Swaziland , dan Zimbabwe . Ini telah diperkenalkan ke Botswana dan Namibia , dan diperkenalkan kembali ke Swaziland, di mana telah punah sejak tahun 1950an. Populasinya stabil dan telah terdaftar sebagai the Least Concern oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Ancaman utama spesies ini adalah perburuan dan hilangnya habitat akibat pemukiman manusia. Laki-laki sangat dihargai sebagai hewan permainan di Afrika.